Puskesmas Dulupi melakukan kick off Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) bertempat di Posyandu Dusun Batupotong, Desa Dulupi. Dengan sasaran bayi untuk mencegah terserang pneumonia sejak usia dini.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pemerintah Kecamatan yang diwakili oleh bapak Sekretaris Kecamatan, Danramil Dulupi, Anggota Polsek Dulupi, TP-PKK Kecamatan, dan Pemerintah Desa Dulupi.
Sekretaris Kecamatan Dulupi mewakili camat Dulupi, Bpk. Iskandar Djibu mengatakan, pihaknya sudah membuka kegiatan kick off imunisasi PCV khusus untuk wilayah Puskesmas Dulupi pada hari ini (20/09/2022).
“Pencanangan imunisasi PCV telah dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten pada Minggu kemarin, sehingga pada hari ini di wilayah Puskesmas Dulupi juga kami mengajak semuanya bersama-sama untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mencegah bayi terserang penyakit pneumonia,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Dulupi, Radmin Kamumu, SKM., Menjelaskan, imunisasi ini dengan sasaran bayi untuk mencegah radang paru (pneumonia) sesuai slogan “Lindungi buah hati anda dari Pneumonia dengan imunisasi PCV”.
Pada Pelaksanaannya, penyuntikan imunisasi PCV dilakukan dengan cara intramuskular atau injeksi di bagian paha kiri dengan dosis 0,5 ml. Pemberian imunisasi ini diberikan sebanyak 3 dosis yakni saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan dan 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan.
Tujuan imunisasi PCV membentuk kekebalan tubuh bayi maupun balita terhadap penyakit pneumonia. Sehingga bisa menurunkan angka kematian. Selain itu imunisasi pcv juga bisa mencegah stunting. Maka mari lindungi masa tumbuh kembang anak untuk masa yang akan datang, Ujar Ibu Radmin.
Pneumonia itu sendiri merupakan penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Meski jarang terjadi, pneumonia juga bisa disebabkan oleh jamur. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi bayi usia di bawah 2 tahun umumnya lebih rentan terkena pneumonia.
Ditambahkan juga Ibu Radmin Kamumu, SKM., “Pemberian vaksin PCV ini gratis dan bisa didapat baik di Puskesmas, Posyandu maupun pos pelayanan kesehatan lainnya. Harapan kami, semua bayi divaksin guna mencegah pneumonia,”.